POSMETRONEWS.COM – Seperti diketahui bersama bahwa kuota Jamaah Haji dan Umroh asal Indonesia yang setiap tahunnya datang ke Tanah Suci Mekkah (Arab Saudi) terserap jumlah hingga ratusan ribu. Atas dasar itulah kemudian muncul gagasan atau ide, kalau di Arab Saudi, segera dibangun semacam ‘Kampung Sendiri‘ yang kelak bisa mendatangkan kemudahan dalam banyak hal.
Bahkan wacana bahwa di Arab Saudi bakal didirikan semacam ‘Kampung Sendiri‘ bagi para Jamaah Haji dan Umroh asal Indonesia, telah bergulir sejak beberapa tahun belakangan ini. Oleh karenanya, patut disyukuri jika harapan tersebut, bisa segera terealisasi dalam kurun waktu yang tidak lama lagi. Berarti bisa jadi kabar gembira.
Sedangkan untuk penggagas atau yang memiliki ide berdirinya ‘Kampung Sendiri‘ di Arab Saudi‘ tersebut, justru datang dari PT Pemukiman Haji Indonesia. Dimana pihak tersebut segera melakukan misi suci yang dampak berdampak besar sekakigus positif, khususnya bagi Jamaah Haji dan Umroh Indonesia.
Sebagai harapan nantinya di sekitaran Masjidil Nabawi di Madinah Al Munawaroh dan Masjidil Haram di Mekkah Al Mukaromah, bakal segera dibangun pemukiman khusus yang bisa ditempati para Jamaah Haji dan Umroh di saat mereka berada di sana. Tentu saja dengan fasilitas yang disesuaikan dengan kondisi di negara asal, yakni Indonesia.
Namun untuk rencana pemukiman alias ‘Kampung Sendiri‘ di Arab Saudi, justru diawali dengan ide dari para Pengurus dan Pembina Yayasan Kampung Haji Indonesia. Yang menjadi alasan krusialnya adalah karena setelah melihat kondisi Jamaah Haji dan Umroh asal Indonesia yang setiap tahun berangkat ke Mekkah dan Madinah, namun selalu mendapat kesulitan.
Tentu saja agar memberikan solusi dalam hal baik dari segi fasilitas maupun makanan yang disajikan di sana. tas dasar itulah, kemudian H Farid Husein sebagai Presiden Direktur PT Pemukiman Haji Indonesia dan KH Abdullah Faqih, bersama-sama memprakarsai pembangunan pemukiman bagi Jamaah Haji dan Umroh serta sekaligus meresmikan Perusahaan PT Pemukiman Haji Indonesia yang telah ditandatangani bersama (MoU), juga disaksikan oleh Pejabat Notaris di salah satu Resto di pelataran Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024) kemarin.
Menurut H Farid Husein sebagai Presiden Direktur PT Pemukiman Haji Indonesia, soal rencana didirikan ‘Kampung Sendiri‘ bagi Jamaah Haji dan Umroh tersebut, jelas merupakan niat mulia untuk membantu Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk memfasilitasi meringankan antrian haji yang sangat panjang di Indonesia,
“Pada intinya hal ini guna menyambut ide dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yakni soal pengadaan perkampungan atau pemondokan haji di Arab Saudi. Maka itu, kami bersama-sama dengan Pemerintah bersinergi di dalam mewujudkan membangun Kampung Haji dan Umroh yang fungsinya jelas untuk menampung para tamu Allah SWT yang akan beribadah di Tanah Suci,” kata H Farid Husein kepada POSMETRONEWS.COM.
Ditambahkan jika melihat sejarah haji ini yang selalu terjadi dari tahun ke tahun. Selalu saja timbul masalah, baik itu dari segi infrastruktur maupun katering dan fasilitas lainnya. Sebut saja seperti transportasi dan pengadaan rumah sakit yang semuanya itu disesuaikan dengan kemampuan negara tersebut.
“Maka dari itu , kami bersama-sama ingin menjalin kerjasama dan berkonsultasi dengan DPR RI. Tentu saja mengurus tentang haji ini, supaya usulan kami dari pembangunan ini dapat dilakukan sesegera mungkin,” papar H Farid Husein lagi, menambahkan.
Sedangkan KH Abdullah Faqih selalu patner dari H Farid Husein, ikut menambahkan bahwa tentang pembangunan ‘Kampung Sendiri‘ akan betul-betul bernuansa Indonesia. “Layaknya seperti di Jakarta, selama ini kita punya Taman Mini Indonesia Indah,” ungkapnya.
Masih menurut KH Abdulah Faqih lebih jauh bahwa untuk di Arab Saudi, bakal mempunyai Miniatur Indonesia yang segala sesuatunya betul-betul otentik. Dari situlah nanti, khusus jamaah atau orang Indonesia yang sedang berada di Arab Saudi, bisa tetap merasa betah, yakni seperti sedang berada di negeri sendiri.
Selain itu juga diterangkan bahwa dengan pendirian PT Pemukiman Haji Indonesia, diharapkan Pemerintah Indonesia pun bisa memberikan dukungan penuh. Baik itu dalam soal perizinan maupun hal-hal teknis lain, selama masa pembangunan hingga dapat difungsikannya perkampungan tersebut.
“Jika sudah tersedia Perkampungan Haji dan Umroh asal Indonesia tersebut, diharapkan antrian haji yang bisa puluhan tahun, bisa lebih ringkas lagi. Dalam hal ini agar semua dapat berkesempatan untuk beribadah Haji dan Umroh ke Tanah Suci Mekkah,” tutup KH Abdullah Farid yang diamini H Farid Husein. © REL/D. HEKSAWAN