23 December 2024
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
Nasional

Human Initiative Kolaborasi dengan Citi Foundation Kick Off Program DREAM Peduli Pemberdayaan Pengungsi

POSMETRONEWS.COM – Upaya  kolaboratif yang bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan tunawisma di kalangan pengungsi dan memberikan jalan bagi mereka untuk mencapai kemandirian ekonomi, telah dilakukan Human Initiative (HI).

Langkah itupun ditandai dengan. mulai diluncurkannya (Kick Off) program Decent Work and Settlement for Refugee Assistance Program (DREAM), dimana HI menggandeng peran serta dari Citi Foundation.

Selain itu juga menargetkan 220 pengungsi untuk memperoleh akses ke pelatihan keterampilan dan peluang kerja. Juga fokus pada orang dewasa yang dapat digunakan dimasa mendatang sesuai ketentuan yang berlaku di negara penempatan.

Dalam Kick Off yang berlangsung Selasa (17/12/2024) di Jakarta, dihadiri oleh Tomy Hendrajati selalu Presiden Human Initiative, Puni Ayu Anjungsari yang merupakan Director & Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Nelwan Harahap sebagai Direktur Fasilitasi Korban dan Pengungsi Kedeputian Kedaruratan BNPB.

Turut hadir pula Kombes Popon Ardianto Sunggoro pejabat Kabid Penanganan Kejahatan Luar Biasa, Deputi V/Kamtibmas Kemenko Polkam serta perwakilan pengungsi yang berbagi kisah dan harapannya sebagai pemegang hak program.

MENGGERAKKAN KEBAIKAN UNTUK MEMARTABATKAN MANUSIA

Tomy Hendrajati selaku Presiden Human Initiative mengungkapkan berapa pentingnya kolaborasi lintas sektor di dalam menjawab tantangan global pengungsi.

“Program DREAM ini merupakan wujud nyata kolaborasi multi pihak untuk mendukung pengungsi. Dengan pemberian Housing Allowance dan pelatihan peningkatan keterampilan, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi para pengungsi untuk hidup lebih bermartabat,” katanya.

Sedangkan Puni Ayu Anjungsari yang merupakan Director & Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, turut menambahkan bahwa melalui program DREAM, pihaknya merasa bangga dapat berkontribusi langsung dalam inisiatif yang memberikan dampak sosial nyata melalui penyediaan program peningkatan keterampilan yang relevan bagi para pengungsi.

“Tentu bentuk kontribusi kami ini diharapkan dapat membantu menciptakan pemerataan ekonomi sehingga tercipta masa depan yang lebih inklusif dan sejahtera untuk masyarakat di dunia,” ungkap Puni Ayu.

Sementara itu Direktur Fasilitasi Korban dan Pengungsi Kedeputian Kedaruratan BNPB, Nelwan Harahap, memaparkan apresiasinya terhadap kolaborasi yang diinisiasi oleh Human Initiative dan Citi Foundation,

“Melalui program DREAM inilah, kita tidak hanya memberikan ketrampilan dan dukungan Housing Allowance kepada pengungsi. Tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi individu yang produktif. Kami di BNPB percaya bahwa penanganan pengungsi harus dilakukan secara holistik dan terintegrasi dengan pendekatan yang mendukung pembangunan jangka panjang,” tegas dia, panjang lebar.

Mohammad Ilyas, salah seorang pengungsi yang menjadi penerima hak program DREAM, bilang bahwa sebagai pengungsi, dirinya tidak hanya ingin berlindung, tetapi juga membangun hidup yang berarti. “Dari program ini memberi saya harapan baru untuk bekerja, belajar dan menjadi bagian dari komunitas yang lebih luas,” ucap dia.

DREAM : MENYATUKAN HARAPAN MENCIPTAKA MASA DEPAN

Dalam hal itu patut diketahui pula bahwa program DREAM tidak hanya membantu pengungsi bertahan, tetapi juga mendorong mereka menjadi individu yang produktif melalui pelatihan keterampilan. Dari situ dapat mendukung mereka terhadap akses mendapatkan pekerjaan yang layak di negara penempatannya kelak.

Dengan melibatkan total 35 pengungsi sebagai peserta pada acara peluncuran, program DREAM juga menginspirasi komunitas lokal dan mitra strategis untuk mendukung pengungsi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berdaya.

Di sisi lain baik Human Initiative, Citi Indonesia maupun Kementerian Luar Negeri RI sepakat berharap bahwa dari program DREAM, bisa dijadikan role model kolaborasi yang direplikasi di berbagai wilayah. Baik itu di Indonesia maupun negara lainnya. © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH

Related posts

Normalisasi Muara Sungai TPI Sukahaji Patrol Permudah Keluar Masuk Perahu Nelayan di Indramayu

Redaksi Posmetronews

Praktisi dan Pengusaha Eric Syafutra Ungkap Pasar Kredit Karbon Meningkat Seiring Perusahaan Mencari Solusi Berkelanjutan

Redaksi Posmetronews

Here’s when investors can count on active managers edging index funds

Theme

Leave a Comment