POSMETRONEWS.COM – Langkah kolaborasi strategis dengan Universitas Udayana (UNUD) dan Bank Mandiri serta didukung berbagai pihak penting lain, telah diambil oleh PT Sinergi Wana Segara (PT SIWA) yang bertujuan untuk keberlanjutan ekosistem laut serta pemberdayaan masyarakat pesisir.
Hal tersebut di atas diwujudkan PT SIWA dengan menggelar kegiatan dan sekaligus acara soft launching Pusat Penelitian Rumput Laut, Kamis (12/12/2024) kemarin yang bertempat di Nirvana Lembongan, Jungut Batu, Nusa Lembongan, Bali.
Selain melibatkan Yayasan Jagastara yang juga turut sebagai mitra strategis, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kelian Dusun, BUMDES, Perwakilan Petani Rumput Laut setempat serta perwakilan dari Nirvana Lembongan.
Menurut Direktur PT SIWA Ria Anggraini melalui keterangan tertulis yang diterima POSMETRONEWS, Sabtu (14/12/2024) terkait keberadaan Pusat Penelitian Rumput Laut yang digagasnya, tentu saja diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM di sekitar Nusa Lembongan, Bali.
“Tentu dengan adanya pusat penelitian ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk Rumput Laut yang dihasilkan oleh UMKM lokal. Termasuk untuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir. Bahkan, kami percaya riset yang dilakukan akan memperkuat industri Rumput Laut di Indonesia. Kenapa? Karena, memiliki potensi besar untuk ekspor dan menciptakan lapangan kerja,” tegas Ria Anggraini.
Sedangkan Ayu Wiweka Krisna Dewi yang merupakan wakil dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Udayana, mengatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting. Apalagi, menurutnya, dalam rangka penelitian dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut atau khususnya rumput laut.
“Maka itu, kami berharap melalui penandatanganan PKS ini, dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung riset dan memberikan solusi inovatif bagi pengelolaan ekosistem laut,” ucap Ayu Wiweka Krisna Dewi, menambahkan.
Sementara itu dari pihak Bank Mandiri sebagai mitra strategis dalam pengembangan pusat penelitian, dihadiri sekaligus diwakili oleh I Wayan Simpen Bagiarta selaku Assistant Vice President Bank Mandiri.
“Yang pasti, kami mendukung penuh inisiatif ini, karena sebagai langkah nyata untuk mendukung keberlanjutan ekonomi maritim. Malah melalui kemitraan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan perekonomian lokal. Selain itu guna mengoptimalkan pendanaan dan akses keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat pesisir dan sektor UMKM,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Luh Putu Mahyuni selaku perwakilan Yayasan Jagastara, mengutarakan bahwa Rumput Laut memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.
“Sebab, Rumput Laut terbukti sangat efektif dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga mampu memberikan kontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon global,” tambahnya.
Di sisi lain lagi, jelas Prof Mahyuni, budidaya Rumput Laut ternyata juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan pesisir, yakni dengan meningkatkan kualitas air dan mendukung keanekaragaman hayati.
Disebutkan bahwa kegiatan atau acara soft launching Pusat Penelitian Rumput Laut tersebut, menandai awal dari sebuah kolaborasi yang sangat potensial antara PT SIWA, Universitas Udayana dan Bank Mandiri. Tentu saja di dalam upaya mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan pemberdayaan masyarakat pesisir di Indonesia. © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH