18 April 2025
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
Metropolitan

Pj Walikota Bekasi Didesak Stop Semua ol Tender Perdagangan dan Jasa di Tahun 2025

POSMETRONEWS.COM – Pengamat Kebijakan Publik dan Politik yang juga dikenal sebagai Dewan Pembina Yayasan Marhaen Sejahtera Indonesia (YAMSI), Ricky Tambunan, mendesak agar Penjabat  (Pj) Walikota Bekasi untuk menyetop semua tender perdagangan dan jasa di tahun 2025.

Penegasan di atas tersebut diungkapkan Ricky Tambunan melalui keterangan tertulisnya kepada media di Kota Bekasi, Senin (3/2/2025). Hal itu terkait adanya  dugaan melibatkan kroni Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad dan bahkan menjadi issue liar serta menjadi sorotan publik di Kota Bekasi.

Apalagi, lanjut Ricky lebih lanjut bahwa disaat harta kekayaan Raden Gani Muhamad naik 52 persen, justru kuat dugaan tender proyek perdagangan dan jasa yang melibatkan kroni Pj Walikota Bekasi. Belum lagi anjloknya PAD Kota Bekasi tahun 2024 yang juga terus menjadi sorotan publik.

“Alangkah baiknya Pj Walikota Bekasi harus menghentikan kegiatan mutasi dan tender proyek perdagangan dan jasa tahun 2025. Perlu menunggu sampai Pj serah terima jabatan kepada Walikota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe, Maret 2025 mendatang,” ucapnya, serius.

Masih menurut pandangan Ricky, seyogyanya sebagai pejabat karier yang dipromosikan oleh Mendagri di Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad dicurigai sedang berupaya menperkaya diri sendiri dengan melibatkan kaki tangannya di Pemkot Bekasi.

“Hal ini jelas sangat penting. Pj Walikota Bekasi harus menjelaskan dari mana saja kekayaannya yang naik secara signifikan tersebut. Pj juga perlu menjelaskan, benarkah tuduhan bahwa Pj dan kroninya terlibat bermain dengan mutasi dan tender-tender proyek di Pemkot Bekasi selama setahun ini?” Begitulah duganya.

Lebih jauh Ricky  menegaskan bahwa sebelum pergi meninggalkan Kota Bekasi, hendaknya Pj Raden Gani Muhamad harus mengutamakan bertemu dengan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih (2025-2030).

“Jadi, bukan hanya itu saja. Pj Raden Gani Muhammad harus bisa menjelaskan ke Walikota dan Wakil Walikota terpilih, apa yang sudah dikerjakannya sejak tahun 2023. Lalu, apa yang mau dilanjutkan Walikota dan Wakil Walikota. Tolong, jangan bersembunyi dan ngumpet ke Mendagri terus,” ungkapnya, lagi.

Di sisi lain, Ricky juga menyarankan agar Walikota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih, harus lebih berhati-hati dan waspada dalam menempatkan jajarannya. Atau, staf dalam menjalan roda pemerintahan di Kota Bekasi kedepannya.

“Oleh karenanya, saya minta agar Walikota Bekasi terpilih supaya berhati-hati. Jangan gegabah dalam menempatkan stafnya yang membantunya. Cari dan tempatkan pejabat yang mumpuni dan ahli dibidangnya. Sebab, masih banyak pejabat yang mumpuni dan baik di Pemerintahan Kota Bekasi. Mereka siap membantu Walikota dan Wakil Walikota dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Bahkan, Ricky juga meminta Walikota dan Wakil Walikota terpilih (Tri Adhianto dan Abdul Haris Bobihoe), harus bisa menempatkan orang-orangnya di Tim Percepatan Pembangunan yang mumpuni dibidangnya.

“Tolong jangan asal comot orang, karena balas budi politik seperti selama ini. Tim Percepatan ini adalah jabatan yang sifatnya strategis, membantu serta bisa menyambungkan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi ke Pemerintahan Pusat, DPR RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DPRD Provinsi Jawa Barat serta DPRD Kota Bekasi,” tutup Ricky Tambunan. © RED/THONIE AG/EDITOR : GOES

 

Related posts

Senator DKI Dailami Firdaus Sebut Sebagai Kebijakan Sesat dan Tegas Tolak Pemberian Alat Kontrasepsi ke Pelajar

Redaksi Posmetronews

Melalui Masjid JakOne Abank, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan

Redaksi Posmetronews

Pemanfaatan Fasilitas Umum RW 007 di Jalan Cibodas 1 Kompleks Jatiwaringin Antilop Jaticempaka Pondok Gede

Redaksi Posmetronews

Leave a Comment