POSMETRONEWS.COM – Agar lebih memperkenalkan eksistensinya di masyarakat dan sekaligus tahu terhadap pemetaan wilayah, Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) di pekan ke-24 Jumat 16 Mei 2025, mengajak peran serta Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi. Tentu saja untuk berbagi 100-an boks nasi dan air mineral botol ke para penerima manfaat.
Hal tersebut setelah sebelumnya bikin janji untuk ketemuan di kantor sekretariat yang baru, Ketua IWO Kota Bekasi Iwan Nendi Kurniawan pun, menerima kedatangan Admin/Penanggungjawab PJBW Agus Santosa, sebelum pelaksanaan sholat Jumat digelar.
Ada sekitar puluhan boks nasi/air mineral botol langsung didistribusikan ke para penerima manfaat. Mereka adalah mulai dari sopir angkot, pekerja lepas sampai ke sejumlah pemulung yang kebetulan lewat di depan kantor sekretariat IWO di Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Jumat (16/5/2025).

“Yang jelas, program berbagi makanan dan minuman sebagai bentuk ibadah sosial seperti ini, ya harus dan patut didukung. IWO Kota Bekasi juga melakukan hal yang sama, Jumat Berkah. Hanya saja belum rutin setiap pekannya,” ucap Iwan kepada POSMETRONEWS.COM ditengah -tengah kegiatab ikut berbagi bersama Tim PJBW.
Masih menurut Iwan lebih lanjut, pernah IWO Kota Bekasi ingin berkolaborasi dengan PJBW beberapa pekan lalu. Hanya saja karena faktor waktu yang belum pas, akhirnya sempat tertunda. Namun begitu tetap menjalankan program berbagi Jumat Berkah masing – masing.
Sementara itu dalam melanjutkan perjalanan keliling wilayah untuk berbagi ke para penerima manfaat, Tim PJBW pekan ke-24 juga bertemu ibu Ani (45 tahun), penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tengah duduk sendirian di teras jembatan. Menyambut dengan tawa bahagia saat ditawari boks nasi/air mineral botol.

Bahkan tak jauh dari situ, ada pula sekelompok pengojek online yang tengah istirahat. Mereka adalah Bang Tomo (38 tahun), Pak Rudini (36 tahun) dan Pak Wartono (42 tahun). Langsung mengucapkan rasa terima kasih, setelah menerima boks nasi/air mineral. Mereka pun langsung menyantapnya.
Sedangkan Pak Karim (56 tahun), supeltas penjaga pintu kereta di dekat Proyek Kota Bekasi, langsung menyambut senyum sumringah saat disodori nasi boks/air mineral. Begitu pula ibu Rahmi (40 tahun) dan Bejo (28 tahun), keduanya merupakan pengamen di perempatan lampu merah.
Kemudian, Tim PJBW juga bertemu Ibu Nita (36 tahun) bersama Rosadi (38 tahun), suaminya sebagai penyandang cacat dan harus duduk di kursi roda. Mereka didampingi kedua anaknya, yakni sebagai PMKS yang ditemui di Sumarecon, Kota Bekasi.

Selain itu ada lagi Pak Badri (54 tahun), pedagang suratkabar (koran-red) di sekitar Stasiun Bekasi. Dirinya masih bertahan dengan pekerjaan tersebut, meski jika dilihat dari segi penghasilan, jelas sangat menurun. Jadi, tidak seperti saat 10 – 15 tahun lalu, dimana pertama kali jualan majalah dan suratkabar (koran).
Namun dari beragamnya para penerima manfaat lain yang berhasil ditemui Tim PJBW di pekan ke-24, setidaknya menggambarkan betapa masih banyak kekurangberutungan yang dihadapi masyarakat dan berada disekitar kita. Mereka jelas butuh kepedulian, karena boleh jadi – hanya untuk memenuhi kebutuhan makan saja, mereka masih sulit.
PJBW sebagai bentuk kegiatan ibadah sosial, ingin terus konsisten melayani mereka para penerima manfaat. Sebab, mereka mayoritas mengungkapkan sangat terbantu, meski hanya seminggu sekali (tiap Jumat). Dan, harapan kedepannya, banyak masyarakat yang ikut peduli pada mereka. © RED/JUNANTO ALDY
