20 May 2025
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
DaerahEntertainment

Yayasan Kesenian Sadewa Bali Rilis Album Musikalisasi Puisi oleh Komunitas Disabilitas Netra

Denpasar — Yayasan Kesenian Sadewa Bali merilis album digital berjudul Jalan Suara, hasil kolaborasi dengan komunitas disabilitas netra dari berbagai wilayah di Bali. Album ini memuat sepuluh karya musikalisasi puisi—lima dalam bahasa Indonesia dan lima dalam bahasa Bali—yang dibawakan oleh lima kelompok, masing-masing terdiri dari enam orang penyandang disabilitas netra.

Proses kreatif dimulai sejak akhir Januari 2025 dan berlangsung selama kurang lebih tiga setengah bulan. Setiap kelompok membawakan dua puisi dengan tema serupa, seperti kerinduan, ironi, romantisme, hingga refleksi ekologis.

Music arranger Heri Windi Anggara mengungkapkan pemilihan puisi dan pengelompokan berdasarkan tema bertujuan untuk membangun alur naratif emosional dalam album ini. “Saya buat seperti peta tematik. Misalnya, satu kelompok membawa tema kerinduan, kelompok lain membawa ironi atau romantisme. Semuanya punya keterhubungan rasa,” jelas Heri ketika ditemui redaksi pada malam peluncuran album.

Heri juga menambahkan bahwa aransemen musik tidak berpatokan pada genre tertentu, melainkan mengusung semangat perlawanan dan kejujuran ekspresi. “Saya tidak mengejar gaya yang sedang tren. Saya ingin menawarkan gaya yang berjalan berdampingan—lebih jujur, tidak memaksakan teknik kepada teman-teman yang tidak punya latar belakang musik,” ujarnya. Dalam satu lagu, bahkan suara anak kecil dipilih sebagai vokal utama karena dianggap paling tulus.

Menurut Ketua Yayasan Sadewa Ryan Indra Darmawan, proyek ini merupakan bagian dari program seni inklusif yang bertujuan memberi ruang ekspresi bagi komunitas disabilitas. “Kami ingin teman-teman disabilitas netra bisa berkarya dan karyanya bisa diakses siapa saja melalui platform digital,” katanya.

Karya-karya dalam album Jalan Suara telah mendapat izin resmi dari para penyair yang karyanya diaransemen. Meski belum ada skema royalti yang diberlakukan, yayasan menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan dengan menghormati hak cipta.

Yayasan Kesenian Sadewa Bali telah aktif sejak 2013 dan sebelumnya pernah menggandeng komunitas disabilitas dalam pementasan musikal Pan Balang Tamak pada 2019. Peluncuran Jalan Suara menandai kelanjutan misi mereka dalam mendukung seni yang partisipatif dan inklusif.

Related posts

Program Terbaru ‘Get Ready to Glow’ SCTV Sebuah Sajian Variety Show Fashion & Beauty Menarik

Redaksi Posmetronews

Diungkap oleh SABER Korupsi, OKNUM PNS ‘JM’ Diduga Lakukan Pungli Capai Rp 200 Juta ke 400 Warga Desa Wata Bangku Barat Morowali Sulteng

Redaksi Posmetronews

Gading Marten Tak Enak Hati Karena Medina Dina Malah Jadi Korban Gosip

Redaksi Posmetronews

Leave a Comment