4 July 2025
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
Metropolitan

Legislator NasDem HM Idris Minta Pemprov DKI Evaluasi Agar PRJ  Dikembalikan Jadi Pesta Rakyat & Jangan Terlalu dikomersilkan

POSMETRONEWS.COM – Legislator (Anggota DPRD DKI) dari Partai NasDem, H Muhammad Idris SE, minta ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar mengembalikan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair benar-benar jadi pesta rakyat. Selama ini akibat terlalu dikomersilkan, tiket masuk pun jadi lebih mahal. Belum lagi harga makanan/minuman di arena kuliner, juga tergolong banyak pengunjung yang melontarkan keluhannya.

Harapan dan sekaligus permintaan itu diutarakan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jakarta, H Muhammad Idris SE yang dimintai komentarnya terkait banjirnya keluhan pengunjung PRJ 2025 di Jakarta, Selasa (1/7/2025) sore.

“Sudah seharusnya Pemprov DKI melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PRJ. Kenapa? Karena, telah meninggalkan marwah sebagai Pesta Rakyat Jakarta. Kaum menengah ke bawah sekarang berpikir ulang untuk mengunjungi gelaran pameran tahunan, yakni akibat mahalnya tiket masuk. Begitu pun parkir kurang memadai, pungli serta kemacetan,” ucapnya.

Menurut M Idris terkait tiket masuk di hari atau malam libur mencapai Rp 60 ribu, dirasakan sangat memberatkan terutama bagi warga masyarakat kelas bawah. Belum lagi jika ingin menikmati hiburan musik, malah dikenakan tiket tambahan yang jauh lebih mahal lagi.

Ditambahkan politisi Partai NasDem satu ini, pihaknya bakal mendesak Pemprov DKI agar mulai memikirkan penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) untuk segera dilakukan evaluasi. Sebab,  Jakarta Fair itu awalnya untuk melanjutkan program Pemprov DKI Jakarta lebih dengan nama PRJ.

“Seperti kita tahun bahwa PRJ sering dikonotasikan dengan kepanjangan dari Pesta Rakyat Jakarta. Namun benerapa tahun belakangan, hajatan Jakarta Fair semakin meninggalkan sentuhan kerakyatan. Semua serba mahal, tiket maupun kulinet dan produk barang yang dijual di arena PRJ  jadi tak terjangkau lagi oleh rakyat kecil,” ujar M Idris, lagi.

Dalam pandangannya sudah semestinya penyelenggara berbenah diri mempersiapkan fasilitasnya dengan baik. Juga menurunkan harga tiket masuk dan termasuk kenyamanan untuk parkir mobil dan motor. Karena itu pula, bakal diusulkan ke Pemprov DKI bahwa di masa mendatang Ancol bisa jadi lokasi pilihan penyelenggaraan PRJ yang merakyat jika sarana transportasinya sudah sangat memadai.

“Apabila MRT hingga Ancol sudah beroperasi, saya rasa Ancol bisa menjadi opsi pilihan untuk penyelengaraan PRJ kedepan,” saran M Idris seraya mengingatkan bahwa Gubernur DKI Jakarta supaya mengembalikan marwah PRJ sebagai pesta hiburan rakyat untuk semua lapisan masyarakat dalam memperingati HUT Jakarta.

“Namun saat ini dengan harga tiket yang mahal hingga mencapai Rp 60 ribu per orang, tentu masih sangat sulit dijangkau oleh warga kurang mampu. Apalagi  itu hanya untuk masuk saja. Dan, harus beli tiket lagi jika ingin menikmati hiburan seperti pentas musik. Begitu pula untuk harga-harga makanan dan minuman yang tersedia di arena PRJ, malah lebih mahal dari yang lebih diluaran,” urainya, panjang lebar.

Selain itu, diingatkan M Idris bahwa Pemprov DKI Jakarta harus tetap merasa memiliki event PRJ dan melibatkan diri secara langsung. Dengan begitu, pihak swasta sebagai penyelenggara juga merasa diawasi dan meyakini bahwa sampai kapan pun PRJ ini tetap menjadi event Jakarta.

“Jangan lupa  pelaku UMKM pun harus menjadi perhatian. Jangan mereka menyewa stand dengan harga mahal. Sebab, dampaknya pasti mereka akan menaikkan harga jual produknya,” tutup M Idris kepada POSMETRONEWS. COM © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH

Related posts

Master Limbad Ramal Paslon Ridwan Kamil – Suswono Bisa Menang Tipis dari Pramono – Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Redaksi Posmetronews

Bank DKI Serahkan 1 Unit Mobil Operasional Guna Meningkatkan Sinergitas dan Dukung Layanan PMI

Redaksi Posmetronews

Ajang Abnon yang ke-52 Menjadi Bagian dari Generasi Muda untuk Memberikan Apresiasi Terhadap Kota Jakarta

Redaksi Posmetronews

Leave a Comment