POSMETRONEWS.COM – Akibat adanya dukungan dan sekaligus komitmen kuat dari kalangan lintas wartawan se-Jabodetabek, perjalanan kegiatan ibadah sosial berupa Program Jumat Berkah terus berjalan hingga pekan ke-40. Apalagi pada Jumat 5 September 2025 ini, bertepatan dengan hari libur nasional ‘Maulid Nabi Muhammad SAW’, tetap bisa kembali berbagi 100-an nasi boks dan air mineral botol.
Bahkan, Tim Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) yang dikomandoi Admin/Penanggungjawab : Agus Santosa, harus keliling mendatangi para penerima manfaat dari kaum rentan di sepanjang wilayah Kabupaten maupun Kota Bekasi. Mereka seakan tidak ada habisnya, semakin banyak ditemui di jalanan, karena memang situasi dan kondisi ekonomi yang belum membaik betul.

Masih sangat dirasakan bahwa pasca aksi demo sepekan sebelumnya ternyata ikut berpengaruh. Tak bisa dibayangkan, para pedagang pinggir jalan yang ikut disasar Tim PJBW, mengaku belum maksimal untuk mencari keuntungan. Belum lagi kaum rentan yang sehari-hari hidup dari mengamen. Termasuk para pengojek online (Ojol) bilang masih sepi penumpang, karena bertepatan dengan libur nasional.
Para penggali kubur di TPU Bos Kebalen, Babelan, Bekasi, mengaku merasa terbantu, karena kedatangan Tim PJBW. Apalagi tergolong rutin dalam setiap pekan Jumat. Dari situ, kata mereka, jadi bisa irit pengeluaran untuk biaya makan siang.

“Meski cuma sepekan sekali, PJBW dirasakan membantu. Di sini, kami ada 10 orang penggali kubur yang cuma mendapatkan honor bulanan. Terima kasih, Pak Wartawan semua yang sudah begitu peduli terhadap kami,” tutur Bang Ambon, ketua dari para penggali kubur di TPU Bos tersebut.
Begitu pula Ibu Mardiah yang ditemani suami dan anaknya, juga ditemui saat berada di jalan. Keluarga pemulung tersebut, mengaku kalau sehari-hari hidup dari barang bekas. Hal itu pun belum tentu hasil pulungan barang-barang bekas, bisa dijual ke pengepul.

Sedangkan Bang Rojali dan Bang Udin, Satpam perumahan di Babelan. Tak lupa mengucapkan rasa terima kasih, karena sering didatangi Tim PJBW. Keduannya bilang, meski dapat nasi boks dan air mineral botol, bermanfaat untuk makan siang setelah sholat Jumat nanti.
Sama halnya dengan Ibu Marita dan Sarti (putrinya), hidup dari mengamen, sambil membawa salon kecil. Ada pula Ibu Samaan (pengamen badut) dan Pak Eko (pengamen kostum kuda lumping). Mereka ditemui di dekat kawasan Stasiun Bulan-bulan dan Perumahan Sumarecon, Bekasi Kota.

Sementara itu Bang Ahmad (penjual buah lontar), Pak Zainal (pemulung) serta Ibu Samaah dan Ibu Romlah (kaum rentan), Bang Ronny (penjaga penitipan motor) – juga tak lupa disasar Tim PJBW di pekan ke-40 Jumat 5 September 2025. Mereka benar-benar tepat sasaran harus mendapat nasi boks/air mineral.
Termasuk Nenek Daiah (kaum rentan) dan Bang Karto (tukang permak Levis) bersama puluhan rekannya di Perumahan Duta Harapan, Bekasi Kota – tak luput dari perhatian Tim PJBW. Puluhan penerima manfaat yang biasa kumpul di depan pintu gerbang Perumahan Taman Kebalen Indah, Kebalen, Babelan, Bekasi.

Patut diketahui bahwa Tim PJBW kali ini tidak menitip nasi boks/air mineral ke masjid-masjid yang ada, karena dengan alasan para penerima manfaat di jalan-jalan jauh lebih banyak dan tepat sasaran. Malah dari 100 nasi boks/air mineral yang tersedia, masih kurang jika untuk memenuhi berbagi di jalan-jalan.
“Untuk berbagi, kami juga sambil melihat situasi di lapangan. Dan, ternyata lebih banyak warga masyarakat di jalan-jalan yang membutuhkan,” ucap Agus Santosa (Admin/Penjab), wartawan senior yang pernah aktif selama 30 tahun di HARIAN POSKOTA dan kini mengelola media online POSBERITAKOTA.

Atas kelancaran masuknya donasi rutin, Tim PJBW juga ingin memberikan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan dan juga senior, karena telah mensupport lancarnya kegiatan ibadah sosial. Bahkan, selain di wilayah Bekasi, juga pernah menyasar wilayah Jakarta, Bogor. Diharapkan kedepan, bisa menyasar ke wilayah Depok dan Tangerang.
Support dari Yon Parjiono dan Kelana Muda (keduanya Wartawan Ibukota yang juga Penasehat PJBW), nyaris tak pernah pupus dalam memberikan semangat agar program berbagi bisa terus berjalan. Bahkan ditekadkan bisa mencapai pekan ke-52 pada akhir Desember 2025 mendatang. Berarti berjalan selama setahun tanpa putus. © RED/APRILIO RIZKY