28 April 2025
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
Top News

Akademisi Universitas Batam Dr Fendi Hidayat Serukan Sinergi TNI-Kampus & Tolak Resistensi

POSMETRONEWS.COM – Akademisi Universitas Batam, Dr Fendi Hidayat, mencoba mensikapi terkait polemik yang muncul di sejumlah kalangan mengenai kehadiran TNI di lingkungan kampus. Ia bilang bahwa dinamika hubungan antara institusi militer dan dunia pendidikan, seyogianya dilihat dalam kerangka sinergi positif yang saling menguatkan.

“Seperti kita ketahui bahwa TNI sebagai garda utama bangsa telah memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Untuk kehadirannya di kampus dalam konteks program bela negara, pelatihan kepemimpinan atau kolaborasi riset strategis dapat memperluas wawasan mahasiswa tentang nilai kebangsaan, kedisiplinan.dan tanggungjawab sosial,” ucap Dr. Fendi melalui pernyataan terrtulisanya yang diterima POSMETRONEWS.COM, Jumat (25/4/2025).

Kendati begitu, Dr Fendi menegaskan bahwa kebebasan akademik adalah prinsip fundamental yang tidak boleh dikompromikan dalam bentuk apapun. Dunia kampus, kata dia, harus tetap menjadi ruang intelektual yang menjamin kebebasan berpikir dan berdiskusi secara kritis.

“Untuk kerjasama antara kampus dan TNI harus dibangun atas dasar transparansi, koordinasi resmi.dan penghormatan terhadap otonomi perguruan tinggi. Jika prinsip-prinsip ini dijaga, maka kehadiran militer justru dapat memperkaya diskursus akademik dan menumbuhkan semangat cinta Tanah Air,” katanya, menambahkan.

Sedangkan menanggapi kekhawatiran sebagian pihak soal potensi agenda tersembunyi di balik kehadiran TNI, Dr Fendi menegaakan bahwa hal tersebut tidak berdasar selama semua pihak berkomitmen pada nilai-nilai demokrasi dan keterbukaan.

“Sebab, kampus memiliki peran strategis dalam membangun dialog lintas sektor, termasuk dengan TNI. Keterlibatan TNI dalam kapasitas edukatif bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk aktif terlibat dalam pembangunan nasional, tanpa menggerus daya kritis mereka,” urainya, panjang lebar.

Tak lupa, Dr Fendi ingin mengingatkan pentingnya kolaborasi antara institusi militer dan sivitas akademika demi terciptanya ekosistem pendidikan tinggi yang cerdas, inklusif, dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan.

“Tentu hanya dengan kolaborasi berbagai elemen bangsa, termasuk TNI-Kampus melalui dialog terbuka dan semangat kolaboratif, kita bisa menciptakan ruang akademik yang progresif. Namun juga tetap menjunjung tinggi identitas kebangsaan,” ucapnya, memungkasi pernyataannya. © REL/RAMADHAN ALDIANSYAH

Related posts

Ajak Jeonbuk National University Korsel, UIA Bikin MoU Komitmen Target Kembangkan Globalisasi Pendidikan

Redaksi Posmetronews

PNM Sambut Hari Kartini Siap Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri Sebagai Pilar Indonesia Emas 2045

Redaksi Posmetronews

Remote Jualan ‘Nomor Cantik’ HP Masih Jadi Incaran Peminat di Jakarta

Redaksi Posmetronews

Leave a Comment