JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Legislator (Anggota Komisi B) DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa, meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir perihal pemulihan sistem yang masih terus berlangsung. Sebab, pemulihan akan terus berlangsung lebih dari 10 hari yang bertepatan sehari menjelang perayaan Hari Raya Idhul Fitri atau Lebaran 2025.
Bahkan, Legislator Andri Santosa juga memastikan bahwa dana nasabah Bank DKI sangat dijamin keamanannya. Selain itu bisa dipastikan pula, tidak ada dana yang hilang maupun berkurang.
“Oleh karenanya, nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir. Karena memang dipastikan Bank DKI bahwa dana nasabah 100 persen aman,” jelasnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025) kemarin
Pada bagian lain, diungkapkan Andri Santosa lebih lanjut, pihak Bank DKI juga menjamin dana para nasabah. Hanya saja masalah tersebut memang murni karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak.
“Jadi yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi di situ ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” papar dia, menambahkan.
Lebih lanjut, Andri Santosa juga menegaskan bahwa pihak-pihak terkait tentu saat ini terus melakukan investigasi mencari akar permasalahan. Dari upaya itu juga diharapkan dapat mengantisipasi kendala-kendala yang tak diinginkan terulang kembali kedepannya.
“Maka itu untuk sementara demi keamanan, men-de-freeze untuk sistem layanan transfer atau dari mobile banking. Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya kendala-kendala yang tidak diinginkan,” kata Andri Santosa, mengakhiri. © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH