20 May 2025
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
Nasional

Direktur Eksekutif ‘HSI’ DR Rasminto Sebut Seni Budaya Harus Jadi Benteng Identitas Bangsa

POSMETRONEWS.COM – Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Dr. Rasminto, menyoroti pentingnya pelestarian seni dan budaya di tengah derasnya arus globalisasi.

Hal tersebut disampaikan dalam dialog publik bertajuk Membangun Semangat Cinta Seni dan Budaya yang diselenggarakan Sub Badan Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Pusat, di Aula Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025) kemarin.

DR Rasminto.menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan posisi geografis strategis harus menjadikan kekayaan seni dan budaya sebagai benteng identitas nasional.

“Indonesia berada di jalur silang dunia. Posisi ini menjadikan kita sangat terbuka terhadap pengaruh luar, tapi sekaligus memperkaya warisan budaya yang dimiliki. Ini kekuatan sekaligus tantangan,” tegasnya, lagi.

DR Rasminto juga memaparkan bahwa seni dan budaya bukan sekadar ekspresi estetika, tapi juga cerminan nilai-nilai luhur bangsa yang diwariskan lintas generasi. “Ditengah keberagaman suku, agama, dan bahasa, seni dan budaya menurutnya menjadi perekat persatuan,” ujarnya.

Bahkan, DR Rasminto mencontohkan bentuk seni dan budaya bangsa Indonesia seperti wayang, batik, lagu daerah, merupakan wajah dari identitas bangsa. “Kalau tidak kita jaga, maka yang hilang bukan hanya kesenian, tapi jati diri kita sebagai bangsa”, lanjutnya.

Ditambahkan DR Rasminto bahwa tantangan pelestarian budaya semakin kompleks di era digital. Mulai dari minimnya minat generasi muda terhadap budaya lokal, hingga komersialisasi budaya tanpa pemahaman makna.

“Internalisasi seni dan budaya perlu didorong dalam bentuk pendidikan formal dan nonformal yang perlu diperkuat sejak dini, dan generasi muda dilibatkan secara aktif, ” urainya.

Pakar geografi manusia ini menilai, jika seni dan budaya perlu dirawat dengan baik, agar dapat Indonesia memiliki kekuatan soft power yang besar dalam percaturan global. “Budaya bukan hanya milik masa lalu. Ia merupakan fondasi masa depan dan kekuatan diplomasi kita di dunia internasional” pungkasnya. © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH

Related posts

Companies putting tax savings in the pockets of shareholders

Theme

Normalisasi Muara Sungai TPI Sukahaji Patrol Permudah Keluar Masuk Perahu Nelayan di Indramayu

Redaksi Posmetronews

Nusa Mandiri Innovation Center Jajaki Kerjasama dengan Perusahaan Asal Singapura Dorong Inovasi Mahasiswa

Redaksi Posmetronews

Leave a Comment