5 July 2025
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
MetropolitanTop News

Kalangan Penerima Manfaat di Bekasi Semakin Mengenali Giat Program Jumat Berkah Wartawan

POSMETRONEWS.COM –  Keberadaan Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) sudah mulai dikenali warga masyarakat penerima manfaat. Kenapa? Karena selama ini mereka kerapkali disambangi atau disasar untuk menerima nasi boks/air mineral botol. Karenanya, mereka tak lupa selalu memanjatkan doa bagi keberlangsungan program serta keberkahan bagi para donaturnya.

Tetapi, siapa sangka dari mereka para penerima manfaat sesekali nyeletuk, kepengen mendapat Sembako. Artinya, bukan cuma nasi boks, meski bisa untuk sarapan pagi atau persiapan makan siang seusai sholat Jumat. Atau, kata mereka lagi, boleh juga jika dikasih amplop berisi uang.

Dari harapan tersebut sempat mengusik pikiran Tim PJBW yang tengah keliling berbagi di pekan ke-29 pada Jumat (20/6/2025), khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi maupun Bekasi Kota. Yang pasti, keinginan itu bakal jadi pemikiran Tim PJBW.

Artinya, kenapa tidak! Suatu saat nanti, PJBW pun bakal merealisasikannya. Malah dari obrolan sekitar tiga pekan Jumat sebelumnya, sempat terpikir ingin sedekah lewat berbagi Al-Qur’an atau kain sarung. Keinginan itu muncul setelah mengunjungi sebuah yayasan anak yatim di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Ketika berbagi keliling 100 nasi boks/air mineral botol di pekan ke-29 pada Jumat (20/6/2025), Tim PJBW sudah dikenali oleh penerima manfaat yang sehari-hari bekerja sebagai pengangkut sampah di lingkungan perumahan atau kompleks di wilayah Babelan, Bekasi.

Sebut saja Bang Rojak, sopir mobil pengangkut sampah, langsung menyambut dengan wajah sumringah Tim PJBW. “Terima kasih, Pak Wartawan. Saya dan teman-teman paling sering ketemu, kalau pas hari Jumat dan selalu kebagian makanan dan minuman dari Program Jumat Berbagi Wartawan,” ujar dia.

Bahkan mengakui bahwa dirinya bersama ketiga kawan-kawannya yang sudah 5 tahun belakangan, harus menjalani pekerjaan sebagai pengangkut sampah – ditemui secara rutin oleh Tim PJBW.

“Saya dan kawan-kawan hanya mengandalkan honor bulanan dari setiap RW di wilayah Babelan, Bekasi. Tapi, kalau untuk sarapan pagi atau makan siang, ya harus beli sendiri,” ungkapnya, terus terang.

Menurutnya bisa ketemu dengan Tim PJBW, sangat senang. Kenapa? Setidaknya untuk makan siang, tak perlu harus beli ke Warteg. “Pekerjaan kayak begini kan, sangat menguras tenaga. Jadi, perut sering cepat lapar. Nah, kalau dapat nasi dari Program Jumat Berkah Wartawan, ya alhamdulillah banget!” Lagi, celetuk Bang Rojak, apa adanya.

Hal senada juga dirasakan penerima manfaat yang sering ditemui. Mereka para penggali kubur yang dikoordinatori Bang Ambon, nyaris tak pernah lewat selalu kebagian makanan dan minuman dari PJBW. Mereka sudah kenal dan paham, jika sebelum sholat Jumat, pasti disambangi.

“Jadi, di sini selalu dijatah 10 boks nasi dan air mineral botol. Harapan saya dan kawan-kawan, semoga para donatur Program Jumat Berkah Wartawan, terus diberi kesehatan dan kelancaran rejeki. Tapi, kapan nih mau berbagi Sembako atau amplop isi uang, buat bantu-bantu keperluan masak istri di rumah,” celeruk Bang Ade, salah seorang penggali kubur di TPU BOS Babelan, Bekasi, ikut menambahkan.

Begitu pula yang diharapkan Ibu Yati dan Ibu Juju. Mereka itu dua kelompok ibu-ibu para penerima manfaat. Mayoritas bekerja sebagai pemulung. Sejak pagi sudah memulung dan mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB, sambil istirahat di sepanjang Perumahan Taman Kebalen, Bekasi.

“Sebenarnya, saya dan ibu-ibu lain, sesekali suka dapat Sembako. Isinya mulai dari beras, minyak goreng, mie instans dan gula pasir. Syukur alhamdulillah, karena bisa buat persediaan masak di rumah,” aku Ibu Yati yang dibenaran Ibu Juju.

Tim PJBW yang berbagi nasi boks dan air mineral, sempat mampir ke kediaman KH Muhammad Makhtum. Persis di depan rumahnya din Jalan Raya Warung Ayu, ikut membagi-bagikan Jumat Berkah Wartawan ke warga sekitar dan yang tengah melintas. Lagi-lagi, warga yang jadi penerina manfaat, langsung menyatakan rasa senangnya.

Pak Mahfud, penjual kasur keliling, juga disasar Tim PJBW. Ia mengaku sejak pagi belum dapat pembeli. Kemudian menyambut baik saat diberi makanan dan minuman. Sejenak harus istirahat dan menikmati nasi boks lebih dulu. Sebab, keliling kampung sambil jalan yang memakan jarak tempuh puluhan kilometer, bikin perutnya kelaparan.

Pak Darta dan kawan-kawan juga mengaku sangat senang. Mereka setiap harinya bekerja sebagai tukang ojek pangkalan di pintu gerbang timur Perumahan Villa Gading Harapan (VGH), Kebalen, Babelan, Bekasi.

Puluhan pemulung, pengamen badut, pekerja serabutan sebagai penjual aqua galon – ikut disasar Tim PJBW pada pekan ke-29. Mereka juga sangat mengenali, jika kendaraan Tim PJBW, sudah berhenti dan ingin berbagi nasi boks dan air mineral. © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH

Related posts

Chairman Winmar Holdings Eric Syafutra Sebut Google Sycanmore : Kemajuan & Tantangan Komputasi Kuantum

Redaksi Posmetronews

Gubernur Pramono Lantik 100 Pejabat Fungsional dan Siap Kejar Target Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global

Redaksi Posmetronews

Ajang Abnon yang ke-52 Menjadi Bagian dari Generasi Muda untuk Memberikan Apresiasi Terhadap Kota Jakarta

Redaksi Posmetronews

Leave a Comment