2 August 2025
Posmetronews.com | Media Informatif, Kritis & Konstruktif
NasionalTop News

Sosok Jenderal yang Humble & Negosiator Internasional, Mayjen TNI Dr Ochtaheroe Ramsi Pernah Diami Tangsi Polresta Bandar Lampung

POSMETRONEWS.COM – Sosok Mayjen TNI Dr Octaheroe Ramsi SIP M.Sc yang merupaka lulusan Akmil (Akademi Militer) di tahun 1992, ternyata pernah mengalami masa kecil dengan didikan yang keras dari sang ayah : Aiptu Pol Ramsi Rahamiel (alm). 

Selain itu juga mendapat kelembutan dan cinta kasih sayang ibunda Siti Chodijah, dimana menjadi tempat mengadu saat almarhum ayahnya, marah marah karena tidak mau belajar.

“Almarhum ayah saya dulu, hampir tidak pernah mengeluh dalam mendidik dan membesarkan anak- anaknya,” kenang Octaheroe yang punya nama panggilan akrab saat kecil dengan sebutan ‘Kak Heroe‘ melalui keterangan tertulisnya yang diterima POSMETRONEWS.COM, Sabtu (19/7/2025).

Jenderal berpenampilan humble satu ini memiliki moto hidup yang patut dicontoh. “Sebaik- baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain,” tegas Doktor Universitas Pertahanan Konsentrasi Diplomasi Pertahanan itu, lagi.

Menelisik masa kehidupan masa lalunya, ternyata Mayjen TNI Dr Octaheroe Ramsi SIP M.Sc, pernah bersama keluarganya tinggal di Asrama Brimob Teluk Betung, sejak 1973 – 1975.

Juga pernah tinggal di Tangsi Polresta Bandar Lampung (Asrama Polresta Bandar Lampung sejak 1975- 1982). Selain itu tinggal di rumah sederhana di daerah Kelurahan Durian Payung, Tanjung Karang Pusat.

Sekarang ini dirinya juga sering diutus menjadi perwakilan pertahanan Indonesia di luar negeri seperti: Gardie Kavalerie Division- Berlin 2014 Training Officer For Trainee, menjadi narasumber tentang Asean Outlook on Indo – Pasific di APCSS di Hawai, tahun 2017.

Bukan hanya itu saja. Mayjen TNI Dr Octaheroe Ramsi SIP M.Sc, juga menjadi narasumber di Bratislavia Slovakia di Central Europen Institut of Asean Seminar tahun 2023.”Pak Octaheroe merupakan sosok negosiator dan diplomat yang sering diutus keluar negeri. Bahkan menjadi salah satu andalan Kementerian Pertahanan,” komentar Brigjen Rikas Hidayatullah yang juga satu angkatan dengan Mayjen Octaheroe beberapa waktu lalu.

Bicara soal suka duka sebagai ‘Anak Kolong‘ yang harus tinggal di asrama, dimana dirinya bersama keluarga mulai dari mengalami kekeringan, karena air PAM yang tak lancar alias ‘mati hidup'”Seingat saya di kisaran tahun 1973 -1975, dimana saat di Asrama Brimob Teluk Betung tersebut, sering mengalami kekeringan antara pukul 23.00 hingga pukul. 02.00 WIB dinihari,” ungkap Heroe, panggilan akrabnya.

Sedangkan kisah tinggal di asrama, menurutnya, justru jati momen yang sangat sulit dilupakan, karena tetangga yang mayoritas anggota Polri sangat perhatian kepada kami sesama warga asrama,” akunya.

Mayjen TNI Dr Octaheroe Ramsi SIP M.Sc pun tak lupa ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada sosok orangtuanya Aiptu Ramzi Rahamiel (almarhum) dan ucapan puji syukur kepada Allah SWT atas didikan dan kehendak Tuhan bisa seperti ini.

“Sebab, cita-cita saya dulu, justru ingin jadi Presiden. Dan, gagah seperti sosok ayah saya sebagai seorang anggota Polri. Namun, Tuhan berkehendak lain. Saya pun menjadi tentara seperti sekarang. Saya yakin, Allah SWT telah memberikan dan pilihan yang terbaik bagi saya,” pungkas Octa suami dari Diyan Pramestiana Andiani, juga dikenal sebagai putri Kolonel TNI AU Widyoko Dwidjowarsito (almarhum). © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH

Related posts

Kapolri Beri Apresiasi ke Bripka Joko Hadi dari Samarinda Hulu yang Sukarela Jadi Penggali Kubur

Redaksi Posmetronews

Mel Sofyan : Bukan Sekadar Silaturahmi, IKM Diharapkan Dapat Melahirkan Pemimpin Bangsa

Redaksi Posmetronews

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Minta ke SENAWANGI Supaya Wayang Disesuaikan dengan Era Digital Biar Disukai Kaum Muda

Redaksi Posmetronews

Leave a Comment