POSMETRONEWS.COM – Lantaran sukses sepanjang lima tahun (periode 2020-2024) sebelumnya, Yupi Good Talent‘ (YGT) kembali digelar di tahun 2025 ini untuk keenam kalinya. Namun untuk penyelenggaraan kali ini dengan mengusung tema ‘From Fun to Fame’.
Patut diketahui bahwa YGT adalah sebuah ajang pencarian bakat bagi anak-anak Indonesia. Bahkan terbilang semakin seru, karena memang untuk memfasilitasi terhadap multi talenta yang dimiliki mereka. Sehingga kelak bisa menjadi kebangaan dirinya.
Seperti dijelaskan Marketing Communication Manager PT Yupi Indo Jelly GumTbk, Addyono H Koloway, justru melalui ajang ‘Yupi Good Talent’ (YGT) 2025 ini, dibuka seluas-luasnya bagi anak Indonesia mengeksplore apa saja kemampuan yang dimiliki.
Diadakannya ajang tersebut, masih menurut Addyono, Yupi serius memberikan dukungan dan memfasilitasi anak – anak Indonesia yang ingin mengembangkan bakatnya diberbagai bidang seni.
“Malah, kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang layak untuk di tampikan dan dikembangkan,” tutur Addyono lewat konferensi pers yang dihadiri puluhan wartawan Ibukota di 3Point Cafe Jalan Tebet Raya No. 90, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025) kemarin.
Tak ayal lagi bahwa antusiasme masyarakat terhadap Yupi Good Talent (YGT) begitu tinggi. Hal itu bisa dibuktikan dari jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 10.300 peserta untuk di tahun 2025 ini.
Saat ini terdapat 24 peserta terbaik yang berhasil masuk ke Grand Final. Kemudian bakal menjadi juara di setiap kategori yang dilombakan. Setidaknya mereka berhasil menunjukan bakat yang luar biasa. Mulai dari menyanyi, menari, bermain alat musik serta bakat lain yang masih terkait bidang Seni.
Melalui konferensi pers yang bertajuk ‘Peran Bakat Anak dalam Mendukung Pertumbuhan yang Sehat dan Berkembang‘, juga disampaikan bahwa bakat bukan sekadar soal prestasi. Tetapi, juga kunci penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat, penuh percaya diri dan happy.
Sedangkan sebagai narasumber dalam acara konferensi pers, psikolog Dr Yasinta Indrianti S.Psi M.Psi, menegaskan bahwa menyalurkan bakat berperan besar dalam menumbuhkan rasa percaya diri.
“Apalagi mengenali minat dan bakat anak adalah langkah awal yang sangat penting. Termasuk lingkungan keluarga maupun sekolah memiliki peran utama dalam mendukung minat dan bakat. Untuk anak yang memiliki ruang untuk berekspresi, biasanya lebih bahagia. Juga lebih resilien dan siap menghadapi tantangan hidup,” ulasnya.
Sementara itu penyanyi Widi Mulia, justru sangat percaya bahwa adanya dukungan keluarga dan lingkungan, bisa menjadi faktor penentu dalam mengasah bakat anak.
“Sebab, tujuan dari mengasah bakat, bukan tentang menang atau kalah. Tetapi, bagaimana mengapresiasi daya juang, menumbuhkan rasa percaya diri serta merasa bahagia saat melakukan hal yang mereka cintai. Pendampingan keluarga sangat penting guna meneguhkan keberanian, melatih semangat, kompetensi serta kreativitas dalam diri anak-anak,” katanya, panjang lebar.
Namun bagi Yupi sendiri, kata Widi lebih lanjut, menyalurkan bakat anak berarti memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh happy, penuh percaya diri dan siap berprestasi.
Ajang Yupi Good Talent (YGT) hadir bukan sekadar lomba, tetapi ruang aman dan positif bagi anak-anak untuk belajar, berekspresi, dan membangun keberanian dalam perjalanan tumbuh sehat berprestasi.
“Saya melihatnya bahwa Yupi Gummy berkomitmen mendukung anak-anak Indonesia untuk tumbuh sehat dan berkembang melalui produk gummy berkualitas tinggi,” pungkas penyanyi yang di era 90-an top lewat kelompoknya, AB Tree tersebut. © RED/RAMADHAN ALDIANSYAH